NUSAKAMBANGAN - Setelah menjalani rangkaian kegiatan di Nusakambangan, Kini giliran semua peserta konsultasi teknis bidang keamanan dan ketertiban melakukan kunjungan di Lapas Kelas II A Permisan Nusakambangan kanwil kemenkumham Jateng, Rabu (08/03).
Plt. Kepala Lapas Permisan, Mardi Santoso menyambut hangat peserta kostek yang datang ke Lapas Permisan. Kegiatan ini dilakukan dengan bertujuan untuk menciptakan manajemen penjaga keamanan yang baik melalui tersajinya data keamanan yang akurat.
Mardi menjelaskan profil Lapas Permisan yang saat ini dihuni Warga Binaan sebanyak 423 orang, semua warga binaan berasal dari daerah bahkan negara yang beragam.
"Sebagai petugas lapas sudah menjadi kewajiban untuk mengetahui situasi dan kondisi tempat kita bekerja serta lakukan tindakan pencegahan dengan deteksi dini, pemberantasan narkoba dan penyalahgunaan handphone untuk meminimalisir gangguan kamtib, " Ungkap Mardi.
Seperti di Lapas Pemisan yang diuntungkan karena lokasinya. Lokasi lapas permisan yang terletak diujung pulau Nusakambangan tidak memungkinkan adanya sinyal telepon seluler yang masuk. Hal ini dapat meminimalisir adanya penyalahgunaan handphone di Lapas. Ditambah lagi jika mengakses internet harus mendaftarkan microtik handphone yang digunakan oleh petugas Lapas. Yang mana penggunaan internet dapat dimonitor langsung.
Setelah mendengarkan sambutan dari Plt. Kalapas Permisan semua peserta diajak berkeliling di area lapas seperti di Blok hunian dan mengunjungi kegiatan kemandirian lapas Seperti Laundry, Bakery, Pembuatan batik, pembuatan Keset dan lain - lain.
Baca juga:
Dandim 0728/Wonogiri Pimpin Upacara 17-An
|
"Saya berharap besar kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan peserta kostek terutama di bidang kemanan dan ketertiban, " Pungkas Mardi.