NUSAKAMBANGAN - Bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah bagi setiap pemeluk agama Islam. Setiap muslim diharapkan meningkatkan kegiatan keagamaannya di bulan ini, tak terkecuali WBP yang beragama Islam yang berada di Lapas Permisan.
Tak hanya menjalankan ibadah wajib selama 1 bulan penuh, WBP Lapas Permisan juga dengan penuh semangat menjalankan ibadah sunnah seperti Tarawih dan Tadarus Al Qur'an. Tadarus yang dijalankan rutin setiap harinya akhirnya ditutup dengan kegiatan khataman di Masjid At-Tawwabun, Rabu (19/04).
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Semangat beribadah di Lapas menjadi pandangan tersendiri. Muhasabah atau instropeksi diri terhadap kesalahan yang dilakukan serta meningkatkan keimanan melalui kegiatan beribadah menjadi hal yang sangat luar biasa terjadi di bulan Ramadhan. Selama Ramadhan tampak Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan dipenuhi WBP yang melakukan tadarus serta berdzikir.
Khataman sendiri diikuti oleh beberapa perwakilan WBP setiap kamar serta dihadiri oleh Kasi Binadik beserta staff. Diawali dengan pembacaan doa Khotmil Qur'an, kemudian dilakukan pemotongan tumpeng wujud ucapan syukur kepada Allah serta diakhiri dengan menyantap bersama-sama hidangan tersebut.
"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud pembinaan kerohanian Lapas Permisan. Penguatan bathin akan menjadi hal yang sangat kuat merubah mindset seseorang menjadi lebih baik. Semoga dengan berkah bulan Ramadhan, kita semua menjadi pribadi yang lebih baik, " tutur Andriyas.