Galeri Wijayakusuma Lapas Permisan Kedatangan Dinas Kesehatan Cilacap

    Galeri Wijayakusuma Lapas Permisan Kedatangan Dinas Kesehatan Cilacap
    Sabtu pagi (23/12) Galeri Lapas Permisan dipenuhi pengunjung dari rombongan tamu Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Bukan tanpa maksud, kedatangan rombongan ini datang untuk memborong produk hasil karya narapidana Lapas Permisan terutama batik.

    Batik Lapas Permisan Nusakambangan Diborong Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap

     

    NUSAKAMBANGAN – Sabtu pagi (23/12) Galeri Lapas Permisan dipenuhi pengunjung dari rombongan tamu Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Bukan tanpa maksud, kedatangan rombongan ini datang untuk memborong produk hasil karya narapidana Lapas Permisan terutama batik.

     

    Rombongan yang terbagi dalam tiga bus ini langsung menuju ke Galeri yang mayoritas produknya adalah batik. Di dalam ruangan rombongan langsung melihat dan memilih batik yang disukai. Tak hanya batik, pernak-pernik seperti kaos dan gantungan kunci unik yang terbuat dari kayu pun mendapat banyak perhatian.

     

    Tamu sebanyak kurang lebih 70 orang tersebut disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan, Ahmad Hardi. Rombongan dijelaskan mengenai proses pemasyarakatan secara singkat yang kemudian dilanjutkan penjelasan mengenai proses pembinaan kemandirian sehingga dapat menghasilkan produk yang terpampang di galeri.

     

    Antusiasme tampak dalam percakapan yang menandakan ketertarikan akan proses pembuatan produknya. Akan tetapi sehubungan dengan akan dilaksanakannya perayaan ibadah Hari Raya Natal di dalam Lapas, proses kegiatan kemandirian diubah jadwalnya sehingga untuk proses pembinaan kemandirian belum dapat dilihat secara langsung.

     

    Kalapas Permisan mengucapkan permintaan maaf yang dalam kepada para tamu mengenai hal tersebut. “Kami minta maaf sekali belum bisa mengajak masuk dikarenakan proses pembuatan sedang diistirahatkan sementara dikarenakan ada persiapan perayaan Natal, mungkin lain waktu dapat kami tunjukan prosesnya, ” kata Hardi.

     

    Tetapi hal tersebut tidak membuat semangat para tamu untuk berbelanja surut, Batik Cap colet menjadi salah satu produk yang paling banyak dibeli. Ada pula batik tulis, kaos, dan gantungan kunci menjadi pelengkap belanja mereka. Ke depannya Lapas Permisan akan terus melakukan penguatan produksi sebagai bentuk pembinaan yang berkelanjutan.

     

    Dalam kunjungan ini tampak grup band Lapas Permisan yaitu Vermis Band yang terdiri dari warga binaan turut menyambut dan menghibur tamu rombongan dengam genre lagu pop, rock, dangdut yang sudah tidak lagi diragukan dalam bermain musiknya. Tak segan para rombongan juga ikut bernyanyi bersama dengan alunan musik dari Vermis Band.

     

     

    #KumhamSemakinPASTI

    #kemenkumham_ri

    #ditjenpas

    #kanwilkemenkumhamjateng

    #diarykemenkumham

    #lapaspermisan

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Dinas Kesehatan Cilacap Kunjungi Lapas Permisan

    Artikel Berikutnya

    Borong Batik di Galeri Wijayakusuma Lapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan
    Jaga Imunitas Tubuh, Warga Binaan Lapas Permisan Antusias Ikuti Senam

    Ikuti Kami